Pada dasarnya, perjalanan hidup yang sedang kita tapaki ini dapat menjadi tiga bagian yakni masa lalu , masa sekarang dan masa depan. Sedikit mendeskiripskan masa lalu ialah masa dimana hal-hal yang pernah terjadi dalam kehidupan kita baik hal yang menyangkut kesedihan maupun kebahagiaan, semua itu terangkum dalam sejarah kehidupan kita. Masa sekarang ialah masa yang sedang kita jalani saat ini. Beda halnya dengan masa yang akan datang dimana masa ini belum kita tapaki dan kita belum tahu apa yang akan terjadi semua itu akan menjadi teka-teki tersendiri dalam kehidupan ini. Sebenarnya masa yang akan datang dapat diubah oleh kita pada saat ini. Karena langkah kita saat ini menentukan kita yang akan datang.
Orang bijak berkata , “masa lalu adalah
sejarah.” Sejarah sendiri merupakan suatu kejadian yang telah kita lewati dan
tak bisa diulangi walaupun kita ingin mengulangi semua yang telah terjadi tetap
saja tak bisa walaupun semua itu menjadi hal yang paling bahagia atau sebuah
penyesalan yang ingin di perbaiki . tersadarkah kita inilah kehidupan nyata
yang tak dapat kita ulangi atau kita hentikan. Seharusnya kita lakukan yang
terbaik saat ini untuk memperbaiki dan merubah kehiduopan yang akan datang.
Kegagalan yang terjadi pada masa lalu hanyalah sebuah sejarah, dan kita tak
akan pernah athu apakah dimasa depan kita akan gagal lagi? Kita seharusnya
belajar dari sejarah kehidupan, belajaar dari kesalahan masa lalu agar tidak
seperti keledai terperosok ke dalam lubang yang sama berkali-kali.
Kita tak tahu apa yang akan terjadi dimasa
yang akan datang dan juga tidak bisa mengulang pada masa yang telah kita lewati
atau masa lalu; satu-satunya yang dapat kita lakukan saat ini hanyalah
manjalani masa sekarang. Dalam bahasa Inggris, bentuk kalimat waktu sekarang
disebut present tense. Tahukah kita apabila kita membuka kamus, present bisa
berarti hadiah. Jadi masa lalu adalah sejarah sedangakan masa sekarang atau
masa kini adalah hadiah.
Kemungkinan hadiah ini adalah hadiah yang
diturunkan langsung oleh Tuhan untuk kita ayng masih mengalami fase kehidupan
masa kini agar kita dapat memperbaiki dan mengubah kehidupan kita untuk bekal
kehidupan kita yang akan datang. Oleh
sebab itu, mari kita pergunakan hadiah ini dengan sebaik-baiknya. Marilah kita
mencoba menjadi sosok yang terbaik dan paling berprestasi hari ini, karena
kemarin takkan mungkin dapat kembali sesuai dengan keinginan kita. Sama halnya
dengan hari esok tidak dapat kita ketahui dengan jelas bagaimana kisah
kehidupan kita selanjutnya? Sukseskah? bangkrutkah? Atau meninggal disaat usia
kita beranjak pada fase kedewasaan?. Semua itu kita takkan pernah bisa
menjawabnya karena kita tidak bisa mengetahuinya. Allahualam..
Kita takkan pernah bisa meramalkan apa yang
akan terjadi pada masa yang akan datang. Tapi kita sebagai mahluk lemah dan
mahluk yang dapat berfikir tentulah kita dapat merencanakan semuanya dengan
baik. Apapun yang kita lakukan sekarang hanya untuk semata-mata mencapai masa
depan yang lebih baik . beginikah demikian yang kita harapkan sesungguhnya.
Pada dasarnya , ini hanyalah bagaimana kita menentukan pilihan hidup .
Mari kita perhatikan dan renungkan arti
Dalam Q.S. Ad-Dhuha 1-5 dijelaskan bagaimana kita memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya : 1. Demi waktu sepenggal naik, 2. Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
3. Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepada kamu, 4. Dan
Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu dari pada yang sekarang
(permulaan), 5. Dan kelak Tuhanmu pasti member karunia-Nya kepadamu lalu (hati)
kamu menjadi puas.
Walaupun ada beberapa perbedaan antara
penulis dangan sumber dari Al-Quran. Denagn ini hendaklah kita mengambil
kesimpulan bahwa kita harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin agar
kehidupan kita lebih baik dari sebelumnya.
Masa lalu bisa menjadi pelajaran beharga
atau menjadi beban yang membelenggu kita. Masa sekarang bisa menjadi hadiah
yang bernilai atau hana kesia-siaan. Masa depan hanalah sebuah ketidakpastian.
Atau marilah kita rancang dengan baik agar kehidupan kita menajdi kehidupan
yang memiliki makna dan tujuan. Karena kehidupan kita masih berjalan terus
hingga mata ini tertutup dan membawa kita kealam kehidupan yang lain.
“Iin Nuraeni”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar