Assalamualaikum.Wr.Wb
Wahai
manusia yang hatinya telah mengeras seperti batu, mudah-mudahan kita tidak
termasuk yang demikian. Semoga hati
kita terbuat dari es yang mudah leleh atau mencair setiap melihat
saudara-saudara disekitar kita yang membutuhkan bantuan dan yang kurang beruntung
maka dari kita,maka
bersyukurlah kita menjadi mahluk yang sempurna.walaupun kita tak pernah mengetahui
tingkat kesempurnaan yang sebenarnya.
Mengingat akan hal tersebut Ketahuilah saudara-saudara ! Empat unsur bumi yang ada disekitar kita itu marah
di karenakan manusia tidak pernah lagi mengidahkan undang-undang Allah undang-undang disini bukan undang-undang
1945 yang kita ketahui selama ini, maksud saya disini adalah larangan-larangan
dari agama dan Allah SWT. Perlu kita ingat dan kita renungkan saat ini manusia
telah terjangkit virus-virus kekufuran, manusia juga telah, dipenuhi iri,
hati, dan fikirannya oleh ion-ion maksiat, maka yang namanya empat unsur bumi
seperti, tanah, api, air dan udara mereka murka kerap mengancam kehidupan manusia pada saat ini.
Kita
lihat gempa longsor, tsumani, gunung meletus, banjir kebakaran adanya puting
beliung yang meratakan atap rumah sama dengan tanah yang kerap melanda di negeri yang kita cintai ini
. Ketahuilah wahai
jiwa-jiwa yang selalu mengharap rahmat dan keridhan Allah jika memang empat unsur bumi saja sudah tidak
sudi lagi bersahabat dengan kita maka jangan tanyakan malaikat atau orang sholeh, yang tidak henti-hentinya
bertasbih kepada Allah SWT.
Marilah
kita berusaha dalam situasi
apapun kita dapat mengingat Allah karena itu merupakan satu cara untuk mengaplikasikan ketaatan kita kepada Allah tapi
sebaliknya andaikan seseorang hatinya mulai jauh dari Allah maka jelas ia akan
selalu berdekatan dengan syaitan. Yang tidak henti-hentinya memprofokasi
manusia agar mereka mendapatkan tiket
untuk singgah di neraka nanti.Audzubillahhimindzalik....
Allah
SWT pasti akan menurunkan adzabnya
kepada siapa saja yang kerap sekali
melakukan maksiat dan berzina, senang bercengkrama dengan
sesuatu yang diharamkan mereka tak
sadar bahkan mereka sering terlena dengan indahnya dunia yang ditawarkan tapi mereka melupakan kehidupan yang akan
datang yaitu Yaumil Akhirat. Bahkan sekarang tak sedikit diantara kita
melakukan hal tersebut. Seperti dalam Q.S.Al-Anfal
: 25 :
“Dan peliharalah dirimu
dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di
antara kamu. dan Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.”
Azab Allah adalah sebuah kejadian yang menimpa manusia, sebagai
akibat perbuatan yang dilakukan manusia di dunia. Hal ini bisa menimpa manusia
secara perorangan, maupun keseluruhan. Selain itu waktu terjadinya azab ini
bisa di dunia, bisa pula terjadi di alam kehidupan sesudah mati. Hal ini didasarkan pada salah
satu firman Allah dalam Al Qur’an yang berbunyi “barangsiapa yang bersyukur atas nikmatKU
akan Kutambah nikmat padaNya. Namun barangsiapa yang ingkar, maka ingatlah
azabKu sangatlah pedih”. Demikian janji
Allah yang menyuruh manusia untuk selalu
ingat akan rasa syukur dan ingat bahwa jika manusia yang tidak mau bersyukur
akan diganjar dengan azab.
Kita
katakan kepada para pejabat dosa apa
yang kau biarkan di tengah-tengah rahmat hingga mereka tak henti-hentinya dilanda
bencana. Kita tanyakan kepada
para ulama kebaikan mana yang tidak kau serukan kepada manusia sehingga mentari kehidupan tak henti-hentinya
menyinari bumi.
Dan
coba kita tanyakan kepada diri kita sendiri, apa yang sering kita perbuat,
sehingga hujan keterpurukan tak henti-hentinya membasahi kita sekalian. Mungkin selama ini kita tak pernah sadar
banyak sekali kejadian yang bertubi-tubi diantara kita. Marilah kita
sama-sama memperbaiki diri menjadi lebih baik. Mohon maaf atas segala
kekhilafan dan kesalahan.
Wasalamualaikum.Wr.Wb
“Iin
Nuraeni”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar