Jumat, 23 November 2012

Mengenal akan adanya Azab Allah


Assalamualaikum.Wr.Wb

Wahai manusia yang hatinya telah mengeras seperti batu, mudah-mudahan kita tidak termasuk yang demikian. Semoga hati kita terbuat dari es yang mudah leleh atau mencair setiap melihat saudara-saudara disekitar kita yang membutuhkan bantuan dan yang kurang beruntung maka dari kita,maka bersyukurlah kita menjadi mahluk yang sempurna.walaupun kita tak pernah mengetahui tingkat kesempurnaan yang sebenarnya.
Mengingat akan hal tersebut  Ketahuilah saudara-saudara ! Empat unsur bumi yang ada disekitar kita itu  marah di karenakan manusia tidak pernah lagi mengidahkan undang-undang Allah undang-undang disini bukan undang-undang 1945 yang kita ketahui selama ini, maksud saya disini adalah larangan-larangan dari agama dan Allah SWT. Perlu kita ingat dan kita renungkan saat ini manusia telah terjangkit virus-virus kekufuran, manusia juga telah, dipenuhi iri, hati, dan fikirannya oleh ion-ion maksiat, maka yang namanya empat unsur bumi seperti, tanah, api, air dan udara mereka murka kerap mengancam kehidupan manusia pada saat ini.
Kita lihat gempa longsor, tsumani, gunung meletus, banjir kebakaran adanya puting beliung yang meratakan atap rumah sama dengan tanah yang kerap melanda di negeri yang kita cintai ini . Ketahuilah wahai jiwa-jiwa yang selalu mengharap rahmat dan keridhan Allah jika memang empat unsur bumi saja sudah tidak sudi lagi bersahabat dengan kita maka jangan tanyakan malaikat atau orang sholeh, yang tidak henti-hentinya bertasbih kepada Allah SWT.
Marilah kita berusaha dalam situasi apapun kita dapat mengingat Allah karena itu merupakan satu cara untuk mengaplikasikan ketaatan kita kepada Allah tapi sebaliknya andaikan seseorang hatinya mulai jauh dari Allah maka jelas ia akan selalu berdekatan dengan syaitan. Yang tidak henti-hentinya memprofokasi manusia agar mereka mendapatkan  tiket untuk singgah di neraka nanti.Audzubillahhimindzalik....
Allah SWT pasti akan menurunkan adzabnya kepada siapa saja yang kerap sekali melakukan maksiat dan berzina, senang bercengkrama dengan sesuatu yang diharamkan mereka tak sadar bahkan mereka sering terlena dengan indahnya dunia yang ditawarkan tapi mereka melupakan kehidupan yang akan datang yaitu Yaumil Akhirat. Bahkan sekarang tak sedikit diantara kita melakukan hal tersebut. Seperti dalam Q.S.Al-Anfal : 25 :

“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.”

Azab Allah adalah sebuah kejadian yang menimpa manusia, sebagai akibat perbuatan yang dilakukan manusia di dunia. Hal ini bisa menimpa manusia secara perorangan, maupun keseluruhan. Selain itu waktu terjadinya azab ini bisa di dunia, bisa pula terjadi di alam kehidupan sesudah mati. Hal ini didasarkan pada salah satu firman Allah dalam Al Qur’an yang berbunyi “barangsiapa yang bersyukur atas nikmatKU akan Kutambah nikmat padaNya. Namun barangsiapa yang ingkar, maka ingatlah azabKu sangatlah pedih”.  Demikian janji Allah yang menyuruh manusia untuk selalu ingat akan rasa syukur dan ingat bahwa jika manusia yang tidak mau bersyukur akan diganjar dengan azab.
Kita katakan kepada para pejabat  dosa apa yang kau biarkan di tengah-tengah rahmat hingga mereka tak henti-hentinya dilanda bencana. Kita tanyakan kepada para ulama kebaikan mana yang tidak kau serukan kepada manusia sehingga mentari kehidupan tak henti-hentinya menyinari bumi.
Dan coba kita tanyakan kepada diri kita sendiri, apa yang sering kita perbuat, sehingga hujan keterpurukan tak henti-hentinya membasahi kita sekalian. Mungkin selama ini kita tak pernah sadar banyak sekali kejadian yang bertubi-tubi diantara kita. Marilah kita sama-sama memperbaiki diri menjadi lebih baik. Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan.

Wasalamualaikum.Wr.Wb

“Iin Nuraeni”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar